minimotor.co.id – Takaran oli dan bensin yang salah sangat mempengaruhi usia komponen mesin motor mini 2 tak. Hal ini disebabkan desain motor mini dengan mesin 2 tak ini tanpa menggunakan oli mesin. Maka dari itu proses pengisian bahan bakar merupakan hal pertama yang wajib diperhatikan dengan baik.
Oli yang digunakan disini adalah oli campur 2 tak ( merek bebas ) dan bahan bakar yang digunakan boleh premium maupun pertamax ( pertamina ). Ukuran yang sesuai untuk mesin ini adalah perbandingan 20:1 ( bensin : oli 2 tak ). jangan sampai kebanyak oli maupun kurang.
Jika oli campur terlalu banyak komposisinya akan terjadinya pengendapan pada karburator, dan proses pembakaran akan mengeluarkan kotoran berlebihan sehingga membuat busi cepat kotor dan rusah. Jadi, jika kebanyakan oli pada saat pencampuran yang cepat rusak yaitu karburator dan busi. Indikasinya saat dinyalakan asap dari knalpot sangat tebal ( ngebul )
Berbeda halnya jika komposisi oli terlalu sedikit dibanding bensin, komponen piston dan blok mesin akan cepat aus karena pada saat piston bekerja kurang pelumasan. Bagian ini akan cepat tergores atau bahkan bisa saja pecah karena gesekan yang terlalu berlebihan. dan yang paling pasti adalah mesin akan cepat panas. ( asal sedikit keluar dari knalpot )
Pada saat pencampuran, jangan dicampur pada tangki motor karena pencampuran tidak akan sempurna. Gunakanlah botol capur yang sudah tersedia pada paket pembelian motor mini. Perhatikan gambar dibawah ini :
Jika kita lihat seksama pada botol, ada garis batas oli dan besin yang sudah tertera pada cetakan botol. Pertama masukan oli terlebih dahulu sampai batas oli setelah itu baru masukan besin kurang lebih 600 ml. Goyangkan botol hingga bensin dan oli tercampur denan sempurna. Setelah itu masukkan campuran tersebut ke dalam tangki motor.
Sekian tips dari redaktur minimotor.co.id, Tunggu tips tips selanjutnya seputar motor mini dari kami. salam miniOTOlovers.
