Motor mini memang menggunakan mesin yang sedikit berbeda dengan mesin motor pada umumnya. Motor mini ini menggunakan Mesin motor mini 2 tak 49cc tanpa ada wadah oli mesin. cara menghidupkannya pun sedikit berbeda yaitu dengan menggunakan tarikan tangan / pullstart. Bahan bakar yang digunakan adalah bensin / pertamax / pertalite yang dicampur dengan oli samping 2 tak dengan takaran 20 : 1 ( bensin : oli ).
Dengan tidak adanya oli mesin maka butuh perawatan khusus agar mesin motor mini tetap awet. Ada beberapa masalah umum yang sering muncul pada mesin mini motor. Kali ini akan di jelaskan masalah yang sering muncul dan bagaimana cara mengatasinya. Cara mengatasi masalah yang sering terjadi pada mesin motor mini GP, Trail atau ATV sebagai berikut :
1. Pullstart / tarikan ngeLoss
Pull start merupakan bagian paling pital pada mini motor, karena pull start di gunakan untuk menghidupkan mini motor. Adapun penyebab sering terjadinya kerusakan pada pull start di karenakan pada saat melakukan penarikan pull start posisi penarikan tidak lurus (miring) yang mengakibatkan tali dan per pada pull start jadi mudah mudah putus. Agar pullstart awet maka pada saat penarikan harus pada posisi lurus dan pada bagian pull start juga harus dilakukan perawatan, seperti : memberikan oli dan membersihkannya.
gambar : Pullstart / tarikan motor mini
ada beberapa jenis pullstart yang beredar dipasaran dengan perbedaan terletak pada ukuran mata pullstart dan jumlah per yang digunakan. Jika anda mendapati per putus, bongkar per pullstart dan buat bengkokan lagi sesuai ukuran bengkokan yang terputus. Jika pecah rumah pullstartnya maka anda harus mengganti dengan yang baru. Pastikan pullstart ukurannya sesuai dengan kipas magnetnya.
2. Bensin pada karburator bocor
Karburator merupakan salah satu komponen utama mesin. Fungsi utamanya yaitu alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Nah, terkadang ada beberapa masalah yang ditimbulkan oleh karburator, salah satunya bocornya bensin dari karbu.
Gambar : Skema Karburator
Kenapa sih bensin bisa keluar sendiri dari selang karburator? Dalam istilah orang awam nih yaa, yaitu karburatornya banjir, karena plat pelampung sebagai penahan jarum tersebut sudah terlalu tertekan keatas. Nah ini solusinya :
- Pertama-tama kita buka terlebih dahulu mangkuk karburator/penampung minyak.
- Kedua maka akan terlihat plat yang berfungsi sebagai penahan jarum tempat keluarnya bensin yang menuju kemangkuk karburator.
- Ketiga stel/bengkokan sedikit ke bawah, kenapa? Hal ini merupakan bengkokan plat tersebut ialah berfungsi untuk menahan pelampung dan pelampung akan mengapung apabila mangkuk karburator terisi, dan lubang minyak akan tertutup oleh jarum yang ditekan oleh plat tersebut.
- Keempat pasang kembali mangkuknya.
- Kelima kalian tunggu beberapa menit apakah masih banjir atau tidak, jika tidak maka kalian berhasil dan jika keluar bensinnya cobalah ulangi langkah-langkahnya.
3. Mesin Nyala normal, tapi Saat di gas tidak keluar tenaga / jalan pelan
Jika anda mendapati kasus serti diatas, maka bisa dipastikan yang bermasalah adalah kampas kopling otomatisnya. Silahkan buka mesin sebelah kanan untuk melihat pagian kopling. ada 2 masalah yang sering mucul yaitu kampas kopling habis atau per kopling putus. Jika anda mendapati hal tersebut, segera ganti dengan kampas kopling yang baru. Agar kopling tetap awet sebaiknya pada saat penarikan gas dilakukan secara perlahan.
Gambar : Kampas kopling motor mini
Kopling adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan dua poros pada kedua ujungnya dengan tujuan untuk mentransmisikan daya mekanis. Kopling biasanya tidak mengizinkan pemisahan antara dua poros ketika beroperasi, namun saat ini ada kopling yang memiliki torsi yang dibatasi sehingga dapat slip atau terputus ketika batas torsi dilewati. Dengan pemilihan, pemasangan, dan perawatan yang teliti, performa kopling bisa maksimal, kehilangan daya bisa minimum, dan biaya perawatan bisa diperkecil.
4. Sistem Pengapian (CDI) tidak muncul / percikan lemah
Masalah lain yang terjadi pada mini motor yaitu pengapian tidak ada yang di sebabkan CDI pada mangnit tidak kencang (longgar). Untuk mengatasinya kencangkan kedua baut CDI. Jika masih tidak normal, maka perlu diganti CDI dan businya.
CDI atau Capacitor Discharge Ignition adalah sistem pengapian pada mesin pembakaran dalam dengan memanfaatkan energi yang disimpan didalam kapasitor yang digunakan untuk menghasilkan tengangan tinggi ke koil pengapian sehingga dengan output tegangan tinggi koil akan menghasilkan spark di busi. Besarnya energi yang tersimpan didalam kapasitor inilah yang sangat menentukan seberapa kuat spark dari busi untuk memantik campuran gas di dalam ruang bakar.
Gambar : Skema CDI motor mini
Semakin besar energi yang tersimpan didalam kapasitor maka semakin kuat spark yang dihasilkan di busi untuk memantik campuran gas bakar dengan catatan diukur pada penggunaan koil yang sama. Energi yang besar juga akan memudahkan spark menembus kompresi yang tinggi ataupun campuran gas bakar yang banyak akibat dari pembukaan throttle yang lebih besar.
5. Saat Pullstart ditarik mesin macet
Ini juga masalah umum yang sering dialami mesin motor mini 2 tak 49cc. Jika terjadi hal tersebut kemungkinan yang bermasalah adalah kurk as/ conrod / piston yang sudah tidak normal. untuk mengganti bagian ini harus dibongkar semua bagian mesinnya. Disarankan langsung ganti dengan sparepart baru.
masalah ini biasanya muncul disebabkan pada saat pencampuran bahan bakar dengan oli, kapasitas/ukuran oli samping lebih sedikit dari yang dianjurkan yaitu 20:1. Hal ini akan cepat merusak piston, kruk as dan blok piston karena kurangnya pelumas dan panas berlebih yang ditimbulkan.
Untuk tips terakhir, usahakan setelah dipakai kuras semua bensin yang ada di tangki dan karburator dengan cara membuka baut yang ada di bagian bawah karburator. Hal ini bertujuan untuk menghindari pengendapan oli pada karburator. Jika terjadi pengendapan mesin tidak akan nyala, dan karburator harus dibongkar untuk dilakukan pembersihan. Sekian tips kali ini, semoga bermanfaat. [TT/AKM]
Katalog Sparepart Motor Mini klik disini